PESSEL-Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Doni Gusrizal menghimbau masyarakat, nelayan dan pengendara agar mewaspadai anomali cuaca.
”BMKG Sumatera Barat juga telah mengeluarkan himbuan tentang anomali cuaca, prakiraan berbasis dampak hujan lebat di wilayah Sumbar, dan khususnya Pessel, "kata dia, ketika dihubungi Jumat (2/9/2022).
Doni melanjutkan maka dari itu kepada nelayan untuk tetap mewaspadai anomali cuaca, seperti hujan angin sewaktu – waktu bisa terjadi saat di tengah laut, pada pengendara roda dua ataupun roda empat agar selalu waspada karena ada wilayah di Pesisir Selatan rawan longsor dan banjir.
Seperti, Kecamatan Koto XI Tarusan ( banjir dan longsor ) Kecamatan IV Jurai ( Longsor) Kecamatan Batang Kapas ( Banjir dan longsor), Kecamatan Ranah Pesisir ( banjir dan longsor), Kecamatan Linggo Sari Baganti (banjir), Kecamatan Pancung Soal ( banjir) Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan ( Banjir dan longsor) dan Kecamatan Tanah Ampek Balai Tapan ( Banjir ) dan Kecamatan Lunang ( Banjir).
"Antisipasi longsor dan banjir, BPBD Pessel telah menyiapkan anggota SAR di beberapa Kecamatan, begitu juga di Painan, " ingatnya.
Kepada petugas SAR BPBD Pessel ada di kecamatan, ia memintak untuk melakukan koordinasi dengan Forkopimca ataupun ke Posko BPBD Pessel jika terjadi bencana. Apalagi seperti diketahui bersama sekarang musim turun hujan.
"Jadi saya menghimbau kepada masyarakat khususnya kepada orang tua agar selalu mengawasi anak – anaknya untuk tidak bermain di tepi sungai, terutama bagi warga yang bermukim di sepanjang bantaran sungai, " imbaunya. (rel)